BSIP KEPRI HADIRI PERTEMUAN RUTIN ASOSIASI SALAK SARI INTAN DI KABUPATEN BINTAN
Bintan – BSIP Kepri hadiri pertemuan rutin yang diadakan oleh Asosiasi Salak Sari Intan di Kampung Pokok Km. 22 Gesek, Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan (03/09/2023). Pertemuan diadakan di Kebun Bapak Agus Kostaman sekaligus merupakan anggota dari Asosiasi Salak Sari Intan. Pertemuan selain dihadiri oleh anggota dari Asosiasi Salak Sari Intan juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan yaitu Bapak Fadli, Penyuluh Toapaya Asri Ibu Nurul serta Tim dari BSIP Kepri yaitu Bapak Zulfawilman, S.Pt, Apriyani Nur Sariffudin, S.Pt., M.Sc dan Razali.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Asosiasi yaitu Bapak Suwadi. Menurut informasi dari Bapak Suhadi, pertemuan ini merupakan pertemuan kedua yang telah dilakukan di tahun 2023, sebelumnya pertemuan dilakukan pada Bulan Juli 2023. Saat ini Salak Sari Intan sudah dikenal oleh masyarakat baik dari Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan. “Salah satu tujuan diadakan pertemuan ini yaitu untuk menumbuhkan semangat kepada para anggota Asosiasi agar kedepannya para petani salak terus maju berkembang salah satunya dalam hal budidaya salak” ujar Suhadi.
“Pada awalnya terdapat tiga wilayah kawasan pengembangan Salak Sari Intan yaitu di wilayah Tanjung Uban, Teluk Sebong dan Toapaya, hanya saja dari ke tiga wilayah ini, wilayah Toapaya yang masih berjalan dan berproduksi dengan baik” ujar Fadil. Bapak Fadil juga menambahkan bahwa stok buah Salak Sari Intan di pasar tradisional di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan masih kurang, bahkan sebelum buah salak masuk ke pasaran, para pembeli secara langsung datang ke petani untuk membeli salak. Lebih lanjut Bapak Fadil menyampaikan harapannya kepada BSIP Kepri untuk mendampingi Asosiasi Petani Salak ini agar bisa meningkatkan kualitas mulai dari standardisasi pemupukan dan manajemen perbenihan.
Bapak Zulfawilman, S.Pt selaku perwakilan dari Tim BSIP Kepri menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Balai bahwa beliau tidak dapat menghadiri acara ini dikarenakan sedang dinas luar. Dalam kesempatan kali ini Bapak Zulfawilman menyampaikan salah satu kegiatan BSIP Kepri yang mungkin sejalan dengan tujuan dari Asosiasi Salak Sari Intan yaitu “Inventarisasi dan Identifikasi Kebutuhan Standarisasi Salak Sari Intan di Kabupaten Bintan”. Harapannya dari adanya pertemuan ini nantinya akan diperoleh data terkait kebutuhan standarisasi Salak Sari Intan sehingga dapat menjadi bahan untuk penyusunan SOP kedepannya. BSIP Kepri selaku UPT kementerian pertanian yang ada di daerah juga menyampaikan bahwa BSIP sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya siap mendampingi dan menfasilitasi petani ataupun asosiasi mulai dari perbenihan, budidaya pasca panen manajemen kelembagaan dan pemasaran yang terstandar.